Aa Gym: 5 Cara Latihan Agar Bisa Ikhlas (2)
Aa Gym |
Aa Gym: 5 Cara Latihan Agar Bisa Ikhlas (2)
---JAMAAH tetap konsen mendengarkan isi tutur kata dari Aa. Sesekali pengasuh pondok Daarut Tauhiid itu memancing jamaah. Agar tetap tahan berkonsentrasi.
Di belakang Aa, sempat ada orang yang mengenakan baju warna biru memegang smartphone. Perlahan jalannya. Ia mengabadikan momen tersebut. Cekrek!
“Yang kedua, jangan ingin selalu dilihat orang.”
Perbandingan dengan yang pertama. Kata Aa. Diketahui maksudnya lebih pada informasi. Tapi kalau dilihat, lebih bersifat fisik.
“Kalau ada orang lebih bagus. Kalau tidak ada orang tidak bagus. Berarti karena orang.”
Aa sempat mencetuskan.
"Kalau ada orang shalatnya lebih khusuk. Kalau tidak ada orang lebih gesit. Itu ciri-ciri (ingin dilihat orang).”
Ketika membaca Al-Quran; lalu ada orang, menjadi lebih merdu. Ketika membaca Al-Quran; lalu tidak ada orang, malah bacanya malas-malas.
Ketika ada orang, sedekahnya banyak. Ketika tidak ada orang, sedekahnya sedikit. Bahkan, sama sekali tidak sedekah. Itu menjadi ciri-ciri bukan karena Allah.
Ketika ada orang, sedekahnya banyak. Ketika tidak ada orang, sedekahnya sedikit. Bahkan, sama sekali tidak sedekah. Itu menjadi ciri-ciri bukan karena Allah.
“Itu (di atas) ciri-ciri. Bahwa kita sibuk ingin dilihat orang,” katanya lagi dalam video dengan judul “Cara Latihan Supaya Ikhlas || KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)”.
Maka perlu agar menjalankan sesuatu itu niatnya karena Allah semata.
"Tidak ada orang. Keluarin (uang) 500 ribu. Ya Rabb, hanya Engkau yang tahu."
Dalam bekerja pun. Antara dilihat atasan. Atau tidak dilihat atasan. Sama saja.
Air mineralnya juga belum diminum.--Bersambung --. (titahkita.com)
SHARE KONTEN DAKWAH BERPAHALA
SHARE KONTEN DAKWAH BERPAHALA
“Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." HR. Muslim no. 1893
0 Response to "Aa Gym: 5 Cara Latihan Agar Bisa Ikhlas (2)"
Post a Comment