Jahe Jenk Deri dengan Enam Varian, Original hingga Gula Aren
Jahe Jenk Deri |
Cuaca dingin seperti di
kutub es, perlu sebuah teman kehangatan. Jahe Jenk Deri bisa menjadi
pilihannya. Minuman herbal menyehatkan ini ada enam varian rasa. Satu di
antaranya beredisi limited. Varian apa itu?
---
JIKA cuaca cerah, saat melewati jalan alternatif Magelang
– Temanggung via Secang, tepat di wilayah Dusun Catak, Desa Madyocondro, kita
bisa melihat kemegahan dan keindahan Gunung Sumbing. Sungguh mempesona ciptaan
Sang Penguasa jagat raya.
Dusun tersebut masuk Kecamatan Secang, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah.
Tak jauh dari jalan tersebut, sekitar 200 meter timur
jalan, ada rumah produksi Jahe Jenk Deri
-- jahe instan. Tagline yang diusung Bukan Jahe Biasa.
Kami pun -- redaksi titahkita.com
-- menyambanginya. Dengan sambutan ramah, kami dijelaskan panjang lebar mulai
pemilihan jahe, proses produksi, pengemasan hingga distribusi.
Yang tak kalah penting tentang variannya.
“Monggo.
Silahkan pinarak,” kata Owner Jahe
Jenk Deri, Deri Asmara Sari. Brand
tersebut diambil dari namanya.
Kami pun dipersilahkan duduk di kursi kayu yang unik
berwarna cokelat. Tak berselang lama produk-produknya dikenalkan. Aneka jahe
instan di etalase diperkenalkan satu
per satu.
“Ada enam varian. Inilah kemudian yang menjadikan Jahe Jenk Deri Bukan Jahe Biasa,”
tambah perempuan berjilbab ini dengan singkat.
Varian tersebut: Jahe
Original, Jahe Serai, Jahe Serai Pandan, Jahe Gula Aren, Jahe Serai Gula, Jahe
Kering Tanpa Gula.
Jahe
Original: bahan dasar yang digunakan jahe dan gula. Varian ini
rasanya lebih pedas dibanding lainnya.
Jahe
Serai Pandan: bahan dasarnya -- jahe, serai, dan pandan.
“Setelah minum Jahe Serai Pandang menjadi terasa tidak
linu-linu. Katanya begitu dari yang pernah minum. Kalau Jahe Original jahenya
lebih terasa pedas,” ujar Deri memperkenalkan produk.
Untuk Jahe Serai
Pandan aromanya lebih wangi.
Jahe
Gula Aren terasa lebih manis. Bagi yang tidak suka pedasnya jahe
bisa pilih varian ini.
Sedangkan untuk Jahe Serai
Gula Aren akan lebih mantap jika dicampur susu.
“Yang gula aren, pemanis yang kami gunakan gula aren. Proses pembuatannya lebih lama. Blender yang digunakan untuk proses produksi sampai menjadi korban. Sudah ada enam yang rusak,” jelasnya tanpa tedeng aling-aling -- terus terang apa adanya.
Dari varian tersebut ada yang limited edition -- sangat terbatas. Proses produksinya cukup lama.
“Ini untuk varian Jahe Kering Tanpa Gula. Benar-benar
jahe murni di dalamnya. Belum ada pemanisnya. Kalau mau manis bisa ditambah
gula sendiri. Dalam menyeduh, jahenya bisa disesuai dengan selera,” tandasnya.
“Jenis jahe ini (kering) banyak juga yang pesan. Kami
masih kwalahan melayaninya.”
Jahe Jenk Deri dengan enam varian |
Anda bisa mencobanya. Banyak pilihan. Tinggal pilih. Informasi lebih lengkapnya klik sini
Proses Produksi
Obrolan berlanjut. Tiga karyawannya juga ikut nimbrung -- semua perempuan. Dua mengenakan
kaos hitam. Satunya mengenakan kaos kuning.
Saat kami di dusun yang masuk RT 5 RW 6 itu, mereka baru
menyelesaikan produksi. Sehari ada puluhan bungkus yang dihasilkan.
Untuk kemasannya menggunakan plastik dua lapis. Pertama
dimasukkan ke dalam plastik klip ukuran kecil. Kemudian dimasukkan ke plastik
besar 200 gram-an.
“Satu kemasan berisi 12 bungkus. Jadi ketika sudah
membeli jahe dari Jenk Deri bisa disajikan untuk 12 gelas. Masing-masing ukuran
200 mililiter,” tambahnya.
Sebelum menjadi halus -- jahe jahe lembut -- ada proses
yang panjang.
Dalam memproduksi yang berkualitas, tak sembarangan.
Menjaga kehigienisan diutamakan.
Sebelum diolah, jahe dikupas terlebih dahulu. Lalu dicuci sampai bersih. Setelah itu dicincang.
Setelah irisannya kecil-kecil dimasukkan ke blander untuk dihancurkan.
Tenaga pun masih dibutuhkan untuk pemerasan jahe guna
menghasilkan sari-sari. Setelah sari jahenya terkumpul dalam literan, maka akan
diolah dengan bahan lain yang telah tersedia.
“Sari itulah yang kami proses selanjutnya,” kata Devi
Aprilia -- salah satu karyawan.
Dalam memasaknya, sari jahe dicampur dengan bahan lainnya
-- kecuali Jahe Kering Tanpa Gula.
Cetet. Api kompor dinyalakan. Ditumpangi wajan besar. Bahan
dimasukkan. Kemudian diaduk berjam-jam -- lama sekali.
“Ngaduknya
sampai tiga jam. Nganti tangane kweeeesel
(sampai tangannya pegal sakali),” aku perempuan berusia 36 ini.
Setelah semua bahan disiapkan dan kemudian ditaruh di
wajan, mulai proses pengadukan perlahan. Bisa serah jarum jam maupun
sebaliknya. Gaya bebas juga boleh.
Tak lama kemudian akan mendidih. Meski muncul gelembungan-gelembungan,
terus dan terus diaduk. Diaduk sampai mengkristal.
Baru setelah itu melewati proses pelembutan untuk
kemudian disaring.
Setelah tektur jahe halus maka baru dikemas.
Proses pengemasan Jahe Jenk Deri |
“Di dalam kemasan 200 gram-an, juga dikasih Silica Gel.
Ini agar tidak pengap, lebih awet,” tambah Lilis Supriyati, karyawan lain.
Jahe Jenk Deri tahan lama. Hingga sampai enam bulan. Cara
penyimpanan taruh di tempat kering.
Manfaat dan Khasiat
Obrolan pun terus mengalir. Seiring waktu berjalan tak
terasa.
Di sekitar kita sudah berjajar deretan Jahe Jenk Deri. Termasuk
segelas jahe yang disuguhkan untuk kami.
“Monggo
diminum. Kalau nanti-nanti keburu dingin lho.”
Kami pun sempat meminumnya. Jahe yang disuguhkan
original.
“Srutup…”
Pedasnya jahe terasa.
Kami pun membolak-balik kemasan. Rupanya di bagian
belakang tertera manfaat dan khasiatnya. Tulisan itu berwarna merah. Di sana
jelas terbaca.
Manfaat dan khasiatnya:
1. Menguatkan
sistem kekebalan tubuh
2. Melegakan
tenggorokan
3. Mengatasi
masalah pencernaan
4. Mengurangi
mual dan muntah
5. Mengurangi
rasa sakit
6. Membantu
proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit
7. Mempercepat
proses penyembuhan luka
8. Membantu
meningkatkan kesuburan pria
9. Untuk
menurunkan berat badan
10. Membantu
menekan nafsu makan
11. Menurunkan
kadar kolesterol serta tekanan darah
12. Meningkatkan
sirkulasi darah
13. Anti
peradangan
14. Melindungi
dari kanker
15. Mencegah
penuaan dini
16. Meremajakan
kulit
17. Menyehatkan otak dll.
Saran Penyajian
Cara penyajiannya:
1. Tuangkan
satu bungkus Jahe Jenk Deri ke dalam gelas
2. Tambahkan
dengan 200 mililiter air hangat atau air panas
3. Aduk hingga rata dan siap untuk disajikan/dinikmati.
“Jangan pakai air mendidih. Nanti bisa merusak kandungan
vitamin,” imbau Deri yang juga menjadi pegawai di Panti Pelayanan Sosial Anak
Kumuda Putera-Puteri Magelang, UPT Dinas Sosial Jawa Tengah.
Awal Mula Produksi
Deri Asmara Sari memproduksi sejak tahun 2012 untuk konsumsi sendiri. Merambat perlahan, jahenya digunakan untuk kombinasi dengan Teh Poci di Artos Mall dan Gardena Magelang -- sebagai tempat usahanya.
Lalu begitu ada wabah covid-19 menjangkit dunia, termasuk di Indonesia, pada Maret 2020, barulah diproduksi massal dengan enam varian.
“Jahe mampu meningkatkan imun atau kekebalan tubuh. Daya tahan menjadi meningkat. Minuman ini juga sebagai penangkal virus. Termasuk virus covid-19 yang sampai hari ini belum juga berakhir,” bebernya.
Jahe Jenk Deri |
Distribusi
Sebaran Jahe Jenk
Deri bukan hanya di lingkungan sekitar -- , Semarang, Yogyakarta, Jakarta.
Tetapi sampai luar Jawa. Seperti Kalimantan, Sumatera, Bali.
Produk itu, selain di rumah produksi, juga tersedia di Luwer Ungaran, Koperasi SMK Negeri 1 Kota Magelang, Koperasi Universitas Muhammadiyah Magelang (Unnima) di kampus 1 dan 2, Toko Al Huda Cacaban Magelang, Toko Mbak Pri Secang Magelang.
"Tersedia juga di Agrida (Anggota Putera Puteri Kumuda). Tempat latihan kewirausahaan yang saya bina di PPSA Kumuda," terang Deri.
Bila Anda hendak menjadi reseller juga dipersilahkan. Info lebih lanjut klik sini. Info cek tarif klik ini cektarif.com.
Untuk info resinya, bisa di cekresi.com.
Direspon Positif
Kehadiran produk herbal tersebut direspon positif. Pelanggan merasa puas. Merasakan manfaatnya. Salah satunya diakui Nia Kurniati Bachtiar.
“Di badan rasanya gimana gitu. Barusan minum Jahe Jenk Deri serai gula aren terasa segar.”
“Ternyata banyak banget manfaat yang ada di dalam kandungan serai: sebagai anti oksidan, atasi darah tinggi, mengurangi kram di saat menstruasi. Yang belum nyobain bisa pilih varian yang disuka.”
Obrolan pun terbatas waktu. Waktu sudah petang. Kami pamit dan pulang. Tak lupa sejenak menikmati agungnya penciptaan Tuhan. Bisa melihat keindahan Gunung Sumbing lagi. Subhanallah. (advertorial)
Berminat produk Anda atau usaha Anda dipublikasikan di website ini -- dengan panjang lebar, lengkap, termasuk pencantuman kontak produk -- info selanjutnya bisa KLIK SINI
Jahe jenk deri rasanya mantap, manisnya pas, banyak manfaatnya. Ownernya juga ramah.
ReplyDeleteJahe jenk deri mantul 👍
Jahe nya enak, kualitas sangat baik, penjualnya ramah..
ReplyDeleteRasa jahenya enak, pas banget rasanya. Diseduh langsung atau mau dicampur dengan susu/kopi juga mantab.
ReplyDeleteKelapa muda di campur dengan jahe rasa sere gula aren mantul bingit...
ReplyDelete